Judul : Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Resume ke : 15
Gelombang : 23
Tanggal : 11 Februari 2022
Tema : Mengelola Majalah Sekolah
Narasumber : Widya Setianingsih, S. Ag.
Waktu sudah menunjukkan pukul 22.17 hari ini Rabu, 24 Februari. Sudah 2 resume saya publikasikan sejak 2 jam yang lalu. Semoga saya masih kuat menyelesaikan resume ini.
Pada malam ini (11 Februari 2022) yang merupa.kan pertemuan ke 12 terasa spesial karena moderatornya merangkai kata dan kalimat ibarat penyair WS REndra, penuh dengan kata puitis. Siapa lagi kalu bukan bucan Maydearly, yaitu Maesaroh. Selain itu, yang membuat spesialjuga karena narasumbernya arek Malang, yang sudah 10 tahun berkecimpung mengelola majalah sekolah , yaitu Ibu Widya Setianingsih, S.Ag. Tema yang diangkat dalam pertemuan ini adalah "Mengelola Majalah Sekolah".
Apa sih yang harus disiapkan untuk membuat majalah sekolah? Tentu kita harus tahu dulu definisi majalah itu apa. Menurut KBBI, majalah adalah: terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca. Berdasarkan waktunya majalah dibedakan atas: majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dsb. Menurut isinya, majalah dibedakan menjadi majalah: berita, anak-anak,wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan, dsnb.
Lalu, apa itu majalah sekolah?
Selanjutnya Bu Widya membagikan pengalmannya mengelola majalah sekolah berjudul Kharisma di seloah tempat beliau bertugas yaitu sekolah Madassah Ibtidaiyah Khadijah Malang. Nama KHARISMA merupakan singkatan dari Khadijah Is My Inspiration Majalah ini terbit sejak tahun 2007. semula tampilannya sangat sederhana, hanya difotokopi hitram putih. Kemudian berkembang menjadi lebih menarik tampilannya, yaitu dicetak, berwarna, hard cover, dan isinya lebih beragam , berjumlah 40 halaman.
Langkah-langkah yang diperlukan untuk menerbitkan majalah sekolah:
1. Menyatukan ide dan gagasan ddngan cara mencari teman-teman yang memiliki passion pada literasi
dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah
2. Mengajukan Proposal yang telah dibuat, yang meliputi meliputi latar belakang, tujuan, susunan
redaksi, anggaran dana dsbnya.
3. Membuat rancangan majalah, mulai dari menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll.
4. Mencari rekanan pendukung, yaitu percetakan, sponsor dll
Berikut ini adalah usulan untuk membentuk Susunan Redaksi Majalah Sekolah
🌻 Penasehat : Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah
Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah
🌻 Penanggung Jawab : Yaitu Kepala Sekolah
Tugasnya : Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun keluar. Ia dapat melimpahkan pertanggung
jawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang
menyangkut isi penerbitan (redaksional)
🌻 Pimpinan redaksi : Dari guru yang ditunjuk. Ia bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.
🌻 Editor
Tugasnya: Bertanggung jawab melakukan swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan yang maauk.
🌻 Reporter : bertanggungjawab mencari berita lalu membuat atau menyusunnya,
🌻 Fotografer Tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.
🌻 Layout
Tugasnya mendesain majalah, dan tata letaknya agar tampilannya menjadi komunikatif dan menarik untuk disajikan
🌻 Bendahara :
Tugasnya: Mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah
Majalah sekolah mempunyai banyak manfaat, yaitu:
🌿 Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa
🌿 Media komunikatif sekolah yang berisi berita- berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
🌿 Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar dll)
🌿 Sarana publikasi sekolah di masyarakat
🌿 Menjadi kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.
Berikutnya, Bu Widya menjelaskan 9 hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah sekolah, yaitu:
1. Buatlah nama majalah sekolah yang unik, menarik dan mudah diingat., bisa berupa singkatan nama
sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.
Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.
2. Tetntukan artikel yang akan ditampilkan.dengan urutannya sbb:
#. Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing- masing dituliskan di hal 2.
#. Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.
# Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll.
#.Profil Guru : Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik.
# Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi.
# Karya Siswa : Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan,
gambar dll.
# Kegiatan Siswa: Kegiatan outingclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas,
unjuk kerja, game dll.
# Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. Dan
berhadiah.
# Prestasi Sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.
# Info dan pengumuman: Info ujian, libur dsbnya
3. Ajukan ISSBN. Agar majalah kita memiliki hak pa- ten, maka sangatlah penting bagi kita untuk
mengajukan ISSBN dengan cara menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.
4. Tentukan gaya bahasa yang akan dipakai dalam majalah dengan terlebih dahulu kita harus
mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.
Bu Widya memberi saran berikut :
✍️Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak- anak, bahasa yang komunikatif, tidak terlalu
formal/kaku.
✍️Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan.
✍Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)
Misalnya hai gaess, hai sobat (sapaan untuk para pembaca)
5. Carilah tema tentang peristiwa yang lagi booming atau ngetrend d,baik lingkungan sekolah maupun
masyarakat. Misalnya : Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.,Raih Mimpi Setinggi Bintang, dll
6. Buatlah cover dan layout yang menarik
7. Alokasikan pembiayaan untuk cetak majalah, membayar HR crew, dan pembelian hadiah quiz
8. Cetaklah majalah tersebut bila memungkinkan. Bila tidak, bisa diterbitkan secara online
9. Upgradelah ilmu secara berkelanjutan bagi para crew melalui berbagai pelatihan dan seminar
Dari mana sumber pembiayaan?
Ada 3 sumber yang bisa dipakai untuk pembiayaan majalah sekolah, yaitu:
- Murni dari siswa: Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)
- BOSDA: Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya
cetak/penggandaan dan membayar honorarium.
- Sponsor: Bisa dengan menggandeng walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya dengan
memasang iklan tersebut di majalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar