Judul : Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Resume ke- : 11
Gelombang : 23
Tanggal : 7 Februari 2022
Tema : Menulis Itu Mudah
Narasumber : Prof. Dr. Ngainun Naim
Tak terasa, malam ini para peserta memasuki pertemuan kesepuluh kelas Belajar Menulis PGRI. Semilir angin membelai punggungku. Langit senyap tanpa kerlap bintang.
Tepat pukul 7 malam, tampillah Ibu Raliyanti sebagai moderator. Setelah menyapa seluruh peserta dan mengajak semuanya untuk berdoa, Ibu Raliyanti langsung memperkenalkan narasumber malam ini. Beliau adalah Dr. Ngainun Naim, seorang dosen di UIN Sayyid Ali RahmatullahTulungagung, yang lahir pada tanggal 19 Juli 1975. Dengan lebih dari 20 karya tulis buku, beliau sangat produktif sebagai penulis, sekaligus sorang motivator dan pegiat litrerasi.
Tema yang diangkat pada pertemuan ini adalah “Menulis Itu Mudah”. Menurut beliau, jika menulis sudah menjadi budaya akan menjadi luarbiasa.
Apa benar menulis itu mudah? Tentu jawabannya tergantung kita masing-masaing. Sebagian merasa susah, sebagian lagi merasa gampang.
Ada beberapa langkah ( 6 kunci) seperti yang disarankan oleh Prof. Ngainun supaya bisa menulis artikel dengan mudah, yaitu”
1. Ubahlah pola pikir
Umumnya kita merasa bahwa menulis itu
sulit. Maka, kita perlu mengubah pola pikir tsb menjadi ” menulis itu mudah’
2. Teruslah
berlatih menulis
Apabila kita sudah menguasai teori menulis, namun jarang berlatih menulis,
hasilnya akan tiidak sebaik apabila kita terus berlatih menulis. Seperti pepatah
mengatakan ‘ Alah bisa karena biasa”. Wajib hukumnya untuk menulis setiap hari
(walau hanya 1 alinea) jika mau menjadi penulis yang sukses. Karena menulis
memerlukan proses.
3. Jangan menunggu waktu luang
Menulis ibaratnya mengeluarkan tabungan
bacaan yang ada di otak kita. Sesibuk apapun, yang penting luangkan waktu untuk menulis.
4. Perbanyaklah
membaca buku atau artikel
Dengan banyakmembaca buku karya orang lain,
kita akan diperkaya wawasannya, pengetahuan dan ide kita akan berkembang. Perlu diingat seperti saran beliau, bahwa
ketika membaca, kita harus mengutamakan ‘paham’,
bukan ‘katam’
5. Rajinlah mengamati, mencatat dan mengolah apa yang sudah dicatat menjadi sebuah tulisan. Beliau memberikan contoh saat melakukan perjalanan keTernate, belaiu menghasilkan tulisan tentang perjalanan tsb di link berikut:
https://www.spirit-literasi.id/2019/03/ternate-landmark-di-suatu-senja.html
6. Belajarlah menulis pada penulis lain
Kita bisa belajar menulis secara efektif dengan sering mengunjungi ke blog penulis lain (blog walking)dan memberikan komentar tentang tulisan tsb.
Faktor apa saja yang
membuat kita kesulitan menulis?
1.
Takut salah dan kurang pede
Seringkali kita merasa down apabila tulisan yang kita buat mendapat
kritikan dari orang lain. Untuk hal ini, sang narasumber memberi saran agar
kita tidak usah terlalu peduli dengan krtitikan yang dirasa’menjatuhkan’. Pokoknya teruslah menulis, niscaya lama kelamaan
tulisan kita akan enak dibaca
2.
Sulit mendapatkan ide tulisan
Kadangkala akan ditenui saat kita asyik menulis, tiba-tiba ‘blank’. Kita kehilangan ide. Jika demikian, kita perlu rehat sejenak, bisa
dengan ke dapur bikin teh atau kopi hangat, bisa dengan berdiskusi dengan
kawan. Baru sesudah itu apabila pikiran kitaa fresh kembali, kita melanjutkan aktivitas menulis.
3.
Pingin langsung sempurna
Hal yang menjadi kendala sehingga kita sulit menyelesaikan tulisan kita
yaitu karena kita ingin langsung menghasilkan karya yang sempurna. Sehingga
kita terpaksa berkali-kali mengedit tulisan kita, sampai akhirnya kita tidak
selesai menulis. Baiklah kiranya kita mecermati saran Prof. Dr. Ngainun, yaitu
teruslah menulis, jangan sedikit-sedikit berhenti untuk mengedit. Jangan menulis sambil mengedit. Sediakan waktu
khusus esudah selesai menulis untuk membaca tukisan kita dan melakukan
pengediutan.. beliau biasanya unytuk menulis mulai dari hal yang tidak ideal,
terus dalam proses baru disempurnakan.
4.
Kurang konsisten dalam berlatih menulis
Acapkali kita didera rasa malas untuk melakukan kegiatan yang sudah kita
niatkan untuk idkerjakan dan diselesaikan. Oleh katena itu kita harus bisa
mengalahkan diri sendiri, menguasai rasa malas kita. Memang perlu perjuangan
tiada henti.
Tak terasa sudah berada di penghujung waktu perpisahn. Memang
sebenarnya menulis itu tidak sulit,
alias mudah. Yang penting ada kemauan dan niat. Dan juga selalu gunakan 6 kunci
yang sudah diberikan oleh Prof. Dr. Ngainun yang super.
Bagus resume nya bu
BalasHapusMantap resumenya, semangat terus.
BalasHapusSemangat utk menulis cepat dan mudah pak Priyo..🤩
BalasHapusSemangat untuk selalu menulis bu
BalasHapus6 kunci kita laksanakan akan mudah... Mantao
BalasHapusMantul pak, terus menulis dan mari menulis
BalasHapuslengkap dengan langkah melawan diri sendiri yaitu faktor yang membuat menulis menjadi sulit... mantap...
BalasHapusInformatif. Titik jempol ya Bun 👍👍
BalasHapusMonggo mampir
Jooos .....muantaaap
BalasHapusKeren pakk
BalasHapusSemangat pak ....mari trus menulis dengan komitmen
BalasHapusMantap, pak...terima kasih sudah berbagi 👍
BalasHapusSemangat dan tetap berkomitmen menulis.
BalasHapusSukses selalu Pak.
S3mangat ......karena menulis itu mudah
BalasHapus