Senin, 17 Januari 2022

Kreatif Menggores Pena

Judul            :  Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Resume ke   : 7
Gelombang  : 23
Tanggal         : 17 Januari 2022
Tema             : Ide Menulis Bagi Guru
Seiring datangnya tahun baru, timbul tekad dalam diriku untuk meneruskan kembali Pelatihan Belajar Menulis PGRI. Saya mengikuti pelatihan menulis ini pada gelombang ke 21, namun hanya mampu mengumpulkan 6 resume. Mudah-mudahan saya bisa konsisten mengikuti pelatihan ini hingga akhir. 

Pada malam hari ini, yang akan menjadi narasumber adalah Wijaya Kusumah, M. Pd. Tentu teman-teman sudah nggak asing lagi dengan beliau yang merupakan blogger nasional terkenal. Banyak sekali prestasi beliau yang sering disapa dengan sebutan'Om Jay'. Beliau pernah diundang menjadi tamu spesial oleh Presiden Jokowi. 

Sedangkan yang menjadi moderator yaitu Ibu Maesaroh. Tema yang diangkat pada pertemuan ini adalah Ide Menulis Bagi Guru. 

Seringkali kita mengalami kesulitan untuk memulai menulis. Kesulitan itu berkaitan dengan tidak munculnya ide. Banyak orang mengatakan, "Aku nggak punya ide untuk menulis ". " Aku kehabisan ide. ". " Ideku mentok. " Padahal ide itu ada di sekitar kita. Seperti yang disampaikan oleh Om Jay bahwa ide itu ada di mana-mana. Ide menulis bisa dimulai dari pengalaman diri sendiri, misalnya pengalaman mengajar di sekolah, pengalaman berlibur di suatu tempat wisata, pengalaman belajar memasak. Intinya apapun bisa menjadi sumber ide. Bahkan sebuah foto pun bisa menjadi ide yang menarik untuk ditulis. 

Selanjutnya, untuk bisa menyalurkan ide menulis, kita harus bisa menulis tanpa ide. Caranya yaitu kita tulis saja apa yang kita rasakan, apa yang kita pikirkan(inginkan), dan apa yang kita lakukan. 

Sebagai langkah awal menulis, on Jay menganjurkan kita untuk menulis 3 alinea dulu. Usahakan para pembaca tertarik dengan alinea awal/pembukaan yang kita tulis. Sehingga mereka akan melanjutkan membaca tulisan kita di paragraf berikutnya. 

Kunci agar para pembaca menaruh minat pada apa yang kita tulis adalah mengajak mereka untuk melihat dan merasakan apa yang kita rasakan. 

Acapkali bagi para penulis pemula, muncul ketakutan dan keraguan untuk mulai menulis. Mereka tidak yakin apakah hasil tulisannya akan menarik minat pembaca. Mereka takut seandainya apa yang mereka tulis mengandung banyak kesalahan. Menanggapi hal ini, Om Jay berpesan agar jangan ragu untuk mulai menulis apapun yang ingin ditulis. Yang penting mulailah menulis, dan lihatlah apa yang akan terjadi. Pada perjalanan waktu, dengan sering membaca dan mencari berbagai sumber referensi, tulisan kita akan menjadi baik dan lebih sistematis. 
Akhirnya, di penghujung pertemuan, om Jay memberikan closing statement yang luarbiasa yaitu: " Menulis itu bekerja untuk keabadian. '

Pangkalpinang, 17 Januari 2022

9 komentar:

  1. Semangat Bapak ... Resume ke-7. Keren.

    BalasHapus
  2. blognya menarik. tulisannya juga asyik. saya mau belajar juga. Salam dari Praya - Lombok Tengah (Frans Fernandez)

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah bisa menikmati resume Kren dan mantap. Semangat terus dan jadikan Buku solo setelah 20 materi atau lebih. Kren Blognya

    BalasHapus

Bakti Sosial PS Stella Maris ke Air Semut

Hari Minggu, 14 November 2021, 11 anggota Paduan Suara Stella Maris Keuskupan Pangkalpinang mengadakan kunjungan bakti sosial ke Stasi Santo...