Kami berangkat dari keuskupan pukul 7.Tiba di Paroki Koba 1 jam kemudian. Di pastoran Koba sudah ada Rm. Aloysius yang menyambut kami.
Setelah istrahat sebentar kami langsung berangkat ke Air Semut yg berjarak kira-kira 30 km. Perjalanan ditempuh dalam waktu 35 menit.
Setiba di sana, Uskup disambut dengan tarian khas Flores.
Umat menyambut dengan gembira kedatangan gembala mereka yang baru kali ini dilakukan setelah 4 tahun penahbisan beliau.
Misa Kudus dimulai pukul 9.30. Banyak umat yang hadir. Kami ikut membantu umat bernyanyi lagu-lagu misa.
Selesai Misa, acara dilanjutkan dengan ramah tamah di halaman gereja. Ada sambutan yang disampaikan oleh Rm Aloy selaku pastor paroki. Juga sambutan oleh Bapa Uskup yang memuji keharmonisan hidup berkomunio antar suku di Stasi Air Semut. Beliau juga mengajak agar umat mengikuti teladan Santo Petrus dalam mengikuti Yesus.
Acara bertambah semarak dengan penampilan dan atraksi tarian baik dari anak-anak,OMK, maupun Ibu-ibu., bertutur Kitab Suci dan nyanyi solo.
Pada kesempatan itu pula, Rm. Berto mengajak anak-anak lelaki untuk belajar di Seminari Mario Jon Boen.
Kebahagiaan kami terasa lebih spesial dengan pemotongan kue ulang tahun ke-23 PS Stella Maris yang dilakukan oleh Bapa Uskup.
Sebagai ungkapan kasih, kami membagikan bingkisan kepada anak-anak di Stasi Air Semut.